Bahaya dan Fungsi Gula Darah, Liver dan Pankreas

Pada Hakikatnya tubuh kita memang memerlukan Gula dalam darah kita untuk menghasilkan energi dan merupakan salah satu bahan bakar yang diperlukan tubuh, tapi berapa banyak gula dalam darah yang kita butuhkan dalam keseharian kita?
jawabannya hanya 5gr gula saja setiap hari.... ya betul ini setara dengan kurang lebih 1 sendok teh saja, dan gula ini didapat bukan dengan memakan gula murni tapi dari konversi makan kita sehari-hari terutama makanan Karbohidrat.

Gula darah di dalam tubuh kita pada dasarnya harus di jaga kadarnya, kadar normal yang harus di pertahankan ada pada 100mg/dl, adapun toleransinya 80-110 mg/dl, jika terlalu tinggi akan menjadi penyakit Hyperglycemia/Diabetes, jika terlalu rendah akan menjadi penyakit Hypoglycemia.
Sehingga misi utama tubuh kita adalah mempertahankan kadar gula kita agar stabil di 100mg/dl apapun caranya termasuk mengubah protein dan lemak menjadi insulin jika kadar gula kita tinggi atau mengubah jadi gula jika kadar gula kita rendah.

Ada 2 bagian tubuh yang sangat penting dalam mengatur gula dalam darah kita yaitu Liver dan Pankreas, dua bagian tubuh ini saling berkoordinasi dalam memproduksi gula dan insulin.

1. Liver mengatur gula darah ketika kita tidak makan, sedangkan Pankreas mengatur gula darah ketika ada asupan makanan.
2. Pankreas memproduksi hormon yang bernama Insulin yang tugas utamanya membuang kadar gula dalam darah.

Liver memproduksi gula untuk dimasukan ke darah jika dibutuhkan, nama Hormonnya adalah IGF (Insulin Growth Factor), IGF mendapat pasokan gula diantaranya dari penyimpanan sub unit gula-gula yang terdapat di Lever dan di otot yaitu Glikogen dan dari penyimpanan lemak tubuh.
Bahan gula yang akan pertama kali di manfaatkan oleh IGF adalah dari Glikogen dan jika pasokanya sudah habis baru akan mengambil dari lemak tubuh, Fungsi yang paling kita rasakan terhadap Lever dengan IGF yang memberikan gula ke dalam darah adalah ketika kita melakukan Puasa.

Manfaat Insulin dalam memproses Gula darah adalah:

1. Memberikan energi kepada tubuh untuk bergerak, berlari dan melakukan kegiatan lain.
2. Menyimpan gula sebagai sub unit gula/Glikogen pada Lever dan otot-otot tubuh.
3. Membuat lemak tubuh.

Glikogen/sub unit gula-gula dapat dibuat atau disimpan jika ada kehadiran zat Potasium, karena Potasium berfungsi sebagai "lem/perekat" Glikogen, jika tubuh kita kekurangan Potasium maka tidak bisa membuat Glikogen/cadangan gula.

Jadi jika kita merasa kekurangan gula, atau kita merasa lemas jangan langsung memakan gula, yang harus kita lalukan adalah mengkonsumsi zat Potasium, terutama untuk penderita Diabetes.

Tubuh kita memerlukan Potasium sekitar 4700mg setiap harinya, sedangkan pisang hanya bisa memenuhi sekitar 400mg saja, kita harus mengkonsumsi sayur-sayur hijau sebanyak minimum 7 gelas setiap harinya, ini untuk menghindari terjadinya penumpukan lemak dari konversi Insulin jika pembuangan gula tidak bisa dijadikan Energi maupun Glikogen.

Diabetes Tipe 2
Penyakit ini disebabkan karena ada masalah pada Liver kita, Liver kita tidak bisa merespon Insulin yang dikeluarkan oleh Pankreas agar berhenti memasukan gula ke dalam darah yang menyebabkan gula darah terus naik walaupun kita tidak mengkonsumsi makanan, masalah Liver ini sebutannya adalah Insulin Resistance atau kebal insulin, jadi sel-sel penerimaan Insulin pada Liver sudah berhenti bekerja,
Solusi pada masalah ini adalah memperbaiki Liver kita dengan mengkonsumsi Sayur-sayur hijau mentah

Diabetes Tipe 1
Penyakit ini adalah kondisi yang paling parah karena masalah kerusakan terjadi pada Pankreas, Pankreas sudah tidak bisa lagi memproduksi Insulin, oleh sebab itu orang yang terkena penyakit ini harus menyuntikan Insulin, konsumsi gula atau makanan manis berlebih menjadi penyebab Pankreas menjadi sangat lelah untuk memproduksi Insulin, solusi untuk masalah ini adalah dengan memperbaiki fungsi Liver terlebih dahulu.

Makanan yang paling aman untuk di konsumsi oleh penderita Diabetes adalah makanan yang mengandung lemak tinggi, berprotein (kecuali protein Gluten) dan tidak berkarbohidrat, ini dikarenakan konsumsi lemak tidak meningkatkan gula darah, jadi kerja Pankreas akan menjadi lebih ringan, lemak juga akan bisa menjadi penahan lapar yang lebih lama, jangan khawatir terkena kolesterol karena yang harus dihindari bukan kolesterol melainkan LDL yang timbul akibat Gula.
(Sumber : Mitos Bahaya Kolesterol)
Makanan dengan lemak tinggi sangat baik untuk penderita Diabetes namun harus sesuai aturannya terutama untuk yang punya masalah dengan berat badan harus berhati-hati dan menjaga dalam mengkonsumsinya, contoh makanan yang berlemak sekaligus berprotein antara lain :
- Susu mentah (sapi, kambing).
- Daging (sapi, kambing, kerbau).
- Kuning telur.

Hindari makanan atau minuman yang manis dan terasa manis, jika Kita menghendaki rasa manis kita bisa menggantinya dengan pemanis buatan yang aman seperti Stevia

Pemanis buatan diatas jika di konsumsi tidak akan dideteksi sebagai gula di dalam tubuh kita dan lebih aman dibanding dengan pemanis buatan lainnya, tentunya konsumsi Pemanis juga harus sesuai dosisnya masing-masing jangan berlebihan.

Mengkonsumsi makanan atau minuman yang berlabel Low Fat untuk penderita Diabetes adalah pemahaman dan konsumsi yang salah, makanan yang harus dihindari : 

• Segala jenis roti-roti atau sesuatu yang terbuat dari tepung terigu dan tepung gandum seperti Waffel, Pizza, Cracker, Panecake, Pasta termasuk roti gandum adalah makanan tinggi karbohidrat dan tinggi gula karena mengandung Protein Gluten yang meningkatkan kadar gula darah.
• Minuman manis dan atau bersoda.
• Nasi (putih, hitam, coklat, merah).
• MSG (Monosodium Glutamat)/Penyedap Rasa, MSG adalah pati termodifikasi yang dapat memicu keluarnya Insulin sebanyak 300% lebih tinggi dari gula murni.

IGF terstimulasi oleh adanya Growth Hormon (GH) atau Hormon Pertumbuhan, Liver memerlukan GH untuk stimulasi produksi IGF, karena sumber material dari IGF ada GH, jadi GH juga berperan banyak dalan mengatur kadar gula darah.

GH (Growth Hormon)
Hormon Pertumbuhan sangat diperlukan untuk:

1. Membakar lemak untuk dijadikan gula darah.
2. Memproteksi Protein sebagai Anti penuaan, memproteksi protein agar tidak dijadikan gula dan digunakan sebagai gula darah, Protein yang di proteksi antara lain adalah Colagen yang mempertahakan kekencangan kulit pada leher, perut dan lain-lain.

GH akan berkurang seiring dengan bertambahnya umur, dan untuk meningkatkan GH ini adalah :

1. Dengan berolahraga intens namun pendek, seperti olah raga 30 detik dan istirahat 3 menit, lakukan berulang-ulang dan treadmill.
2. Tidur nyenyak 7-8 jam setiap hari.
3. Menyehatkan Liver dengan makan sayur-sayuran hijau minimal 7 gelas setiap hari.
4. Konsumsi KEFIR Superprobiotik untuk mengaktifkan Probiotik usus, memperbaiki penyerapan vitamin, dan menstabilkan gula darah.

Jenis sayur yang paling membantu memperbaiki Liver adalah sayuran Kale dan Rumput Gandum.
Dengan mengkonsumsi sayuran ini Liver akan tersembuhkan karena banyak mendapat asupan Potasium, Pankreas akan memproduksi Insulin secara normal, dengan Liver yang lebih baik tubuh akan mendapatkan GH lebih banyak, GH akan memproteksi Protein dari pemanfaatan menjadi gula darah, dan manfaat terakhir adalah pada akhirnya tubuh dapat menstabilkan gula darah.

Manfaat lain dari pulihnya Liver adalah dapat memproduksi Vitamin D yang baik bagi tubuh untuk menyerap zat-zat Besi, Kalsium, Magnesium, Seng / Zink, ini sangat membantu bagi orang yang terkena penyakit Anemia.
(Sumber : Bahaya dan Fungsi Vitamin D)

Sumber : Dr. Berg on Youtube