DONGENG
Dongeng tersebut berasal dari situs-situs yang menuliskan bahwa Kefir berasal dari Nabi Muhammad Sallalahu Allaihi Wasallam, bibit ini konon dibawa oleh Rasulullah pada perjalanan pulang dari langit yaitu Isra Mi'raj dari salah satu mata air di Surga yaitu Kafur, dan diberikan kepada Sahabat lalu Sahabat memberikan kepada bangsa Kaukasus sebagai hadiah, dan di banyak situs ada yang seolah-olah memperkuat dengan memasang ayat Alqur'an surat Al-Insan ayat 5-6 yang berbunyi :
Sungguh, orang-orang yang berbuat kebajikan akan minum dari gelas (berisi minuman) yang campurannya adalah air kafur,
[QS. Al-Insan: Ayat 5]
(yaitu) mata air (dalam surga) yang diminum oleh hamba-hamba Allah dan mereka dapat memancarkannya dengan sebaik-baiknya.
[QS. Al-Insan: Ayat 6]
Hadits Sahih tentang perjalanan Isra Mi'raj belum ada ditemukan yang menyatakan bahwa Rasulullah membawa oleh-oleh dari Surga berupa mata air Kafur kepada para Sahabat maupun kepada Istri-istri Beliau, dan bagaimana mungkin sebuah mata air surga bisa dibawa oleh Rasulullah lalu menjadi sebuah jamur yang bernama Kefir? Sungguh ini hanyalah dongeng belaka, Wallahualam.
Ini juga adalah merupakan kesalahpahaman Hadits yang membutuhkan hadits-hadits Sahih pendukung cerita tersebut, oleh karena itu penulis masih menyebutnya sebagai dongeng belaka, Wallahualam.
Yang bisa dimasukan sebagai sejarah Kefir adalah asal mula berkembangnya Kefir tersebut adalah Kefir berasal dari pegunungan Kaukasus di antara Laut Hitam dan Laut Kaspia, Rusia Barat Daya, Kefir memiliki nama yang berbeda-beda seperti kippe, kepi, khapov, khephir, dan kiaphir. Jenis susu fermentasi ini telah banyak dikonsumsi di beberapa negara Asia dan Scandinavia,
Bibit Kefir dikenal di Rusia mulai pada tahun 1908 pada bulan September dan mulai di buat di salah satu pabrik susu di Moskow,
Di beberapa kota kecil di daerah di mana ada pasar yang siap diproduksilah kefir dalam jumlah kecil, kebanyakan orang mengkonsumsinya karena diyakini mempunyai kemampuan pengobatan, Pembuatan kefir komersial dalam skala besar di mulai Rusia pada 1930-an, Namun, sulit untuk menghasilkan kefir dengan metode konvensional pada skala komersial.
Secara tradisional, kefir dibuat dari susu sapi atau kambing dalam kantong yang terbuat dari kulit hewan, Kadang-kadang juga dilakukan dalam gentong atau ember dan tong kayu, di beberapa daerah susu domba juga digunakan, biasanya kantong kefir digantung di bawah sinar matahari sepanjang siang dan dibawa ke rumah di malam hari untuk digantung di dekat pintu, setiap ada orang masuk atau keluar rumah diharapkan dorongan pintu akan mencampur isi kantong, jika bibit kefir telah dipisahkan, maka akan ditambahkan lagi susu segar, demikianlah proses fermentasi berlanjut.
Berbagai penelitian dan artikel tentang manfaat kesehatan dari kefir telah diterbitkan dalam jurnal Rusia dan Eropa Timur namun tidak mudah didapat dalam ilmu pengetahuan Barat, beberapa artikel tentang Kefir dan kekuatan penyembuhan ditulis di Kanada sekitar tahun 1932, namun penelitian nyata dimulai pada paruh kedua abad ke-20,
Menurut Donna Gates, penulis Ekologi Tubuh, kefir dibawa ke Amerika Serikat pada 1960 dan saat itu Kefir diperkenalkan kepada dunia barat, dan setelah itu kefir merambah ke seluruh penjuru Dunia termasuk Asia Tenggara dan Indonesia.
Untuk mengetahui manfaat Kefir serta aturan konsumsi kefir silahkan klik sumber berikut.
(Sumber : SUPERPREBIOTIK Kefir)
PEMESANAN :
WA : 0877-8080-3905
IG : KEFIRMUFID
Tidak ada komentar:
Posting Komentar