Sabtu, 23 Januari 2016

SUPERFOOD Daging Sapi Organik Pemakan Rumput

Daging sapi organik adalah daging yang berasal dari sapi yang sepanjang hidupnya hanya diberi makan rumput-rumput hijau liar dan alang-alang hijau liar, dan bukan diberi makan gandum atau semak gandum maupun jagung.
Rumput hijau memiliki vitamin yang lebih kaya dan dibutuhkan oleh tubuh sapi dibandingkan dengan gandum atau jagung, gandum dan jagung memiliki kadar gula yang lebih tinggi sehingga bisa mempercepat gemuk Sapi tetapi rendah akan gizi.

Rumput hijau memiliki vitamin K terutama vitamin K1 yang nantinya akan dirubah di dalam tubuh sapi menjadi vitamin K2 yang diperlukan oleh Manusia sebagai alat transport Kalsium ke tulang dan gigi yang dapat menyembuhkan penyakit Osteoporosis, Prostat, dan Kardiovaskular.
(Sumber : Bahaya Kalsium tanpa Vitamin K2)
Produk-produk hasil olahan sapi yang diberi makan rumput akan mengandung lebih banyak vitamin dan zat penting lainnya, diantaranya :
1. Tinggi vitamin A, B, C, E, K2.
2. Conjugated Linoleic Acid (CLA) merupakan bentuk asam lemak esensial asam linoleat yang berfungsi untuk membakar lemak dalam tubuh kita, menurunkan LDL, meningkatkan masa otot, meningkatkan metabolisme dan sistem imun tubuh.
3. Asam lemak Omega 3.
4. Beta Karoten.
5. Kaya mineral (Kalsium, Magnesium, Potasium).

Produk daging yang dihasilkan juga bisa dibilang tanpa lemak, daging lebih merah dikarenakan guratan putih sangat sedikit, ini menunjukan bahwa daging tersebut rendah lemak, hampir seperti pada daging sapi Wagyu atau Kobe, karena daging bebas dari suntikan hormon.
Oleh karena itu Protein Daging Sapi pemakan rumput masuk kedalam kategori SUPERFOOD.

Jaman sekarang banyak peternakan tidak memperhatikan asupan ini, mereka berfikir hasilnya sama saja jika mereka memberi makan dengan gandum atau jagung bahkan ada yang mencampurnya lagi dengan jerami, ini sama sekali tidak sama, kandungan gizi pada daging sapi yang diberi makan rumput hijau jauh lebih banyak, banyak juga peternakan memberikan suntikan hormon agar sapi cepat gemuk dan bisa dipanen dalam 18 bulan, bahkan tidak sedikit dari perlakuan itu yang menyebabkan sapi menjadi sakit dan terserang penyakit mulut dan kuku, sapi gila, dan lain-lain.
Suntikan hormon dan antibiotik yang di berikan pada sapi akan di turunkan pula pada produk-produknya, jadi ini adalah sebab kenapa banyak penyakit hormonal timbul dan toleran terhadap antibiotik yang terjadi di masyarakat, karena pada dasarnya kita mengkonsumsi sapi yang tidak sehat.

Penyakit Kanker juga dapat dicegah dan membantu penyembuhannya dikarenakan kandungan CLA, asam lemak, vitamin dan mineral yang banyak serta rendah lemak.
Protein daging sapi pada sapi pemakan rumput sangat penting untuk orang yang ingin diet atau menguruskan badan, karen CLA adalah salah satu komponen pembakar lemak alami, jadi memakan daging sapi pemakan rumput tidak membuat gemuk.
(Lihat dosis pada Sumber : 8 Makanan Perusak Diet)
Perlakuan ini juga berlaku pada binatang pemakan rumput lainnya seperti : Kambing, Domba, Kerbau, kadang bisa pada Ayam.
Rumput yang pernah dimakan oleh sapi juga akan cepat tumbuh kembali dikarenakan enzim-enzim pada mulut sapi dapat merangsang percepatan pertumbuhan pada rumput.
Produk-produk olahan dari Sapi maupun Kambing pemakan rumput yang baik dikonsumsi adalah :
- Kefir.
- Daging.
- Susu.
- Keju.
- Butter.
- Yogurt.
Kita harus memastikan Produk-produk olahan diatas memang berasal dari peternakan yang menggunakan cara-cara tradisional dalam memelihara ternaknya khususnya asupan makanannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar