8 Makanan Perusak Diet dan Metabolisme

Terkadang kita merasa sangat menjengkelkan ketika sudah membuat program diet dan perencanaan olah raga untuk membakar lemak, tetapi hasilnya nihil atau malah bertambah berat badan, ini adalah keadaan yang dapat membuat kita frustasi, apa yang salah dengan program kita?

Ini tentu ada alasannya mengapa seperti ini, makanan atau minuman diet yang kita konsumsi mungkin saja ada hal-hal kecil yang tersembunyi dari jenis makanan itu yang justru membuat rusak program diet itu sendiri.

Makanan-makanan ini bisa kita beri nama "8 makanan perusak diet dan metabolisme", mengapa begitu karena makanan-makanan ini bukan saja sebagai perusak diet tetapi juga berdampak tidak baik bagi tubuh karena fokus utama tubuh bisa berubah status menjadi status memerangi racun metabolisme, racun metabolisme itu antara lain :
- Semakin bertambahnya berat badan.
- Rusaknya kinerja Tiroid.
(Sumber : Bahaya Kekurangan Yodium)
- Gampang Lelah.
- Ketidakseimbangan Hormon.
- Penyakit pada sistem Pencernaan.

Tetapi yang lebih mengejutkan adalah makanan-makanan ini sering dijuluki sebagai "makanan sehat", apa saja 8 makanan tersebut?

1. JUS BUAH
Berbeda dari kepercayaan banyak orang bahwa makanan berlemak adalah sumber pertama dalam memberikan lemak tubuh/kegemukan, tetapi sumber pertama yang tubuh akan konversikan ke lemak dam membuat kegemukan adalah gula.
Ya terlalu banyak mengkonsumsi makanan manis / gula jelas-jelas akan merusak metabolisme tubuh,
Jus buah-buahan manis termasuk Apel, jeruk, anggur, terutama jika kita mengkonsumsi jus buah siap saji atau kemasan, jus siap saji rata-rata isinya adalah air dan gula selebihnya menggunakan Essence/perasa identik buah-buahan, kadang hanyak ekstrak saja, ini sangat berbahaya untuk metabolisme terutama untuk diet kita.

Contoh produksi jus apel, mereka mengepres apelnya dan mengeluarkan semua serat/fibernya, lalu dimasak/Pasteurisasi pada suhu 280° F / 138° C hingga kering dan dijadikan konsentrat, lalu pada produksi jadinya mereka menambahkan gula, pewarna makanan, Essence/perasa identik, bahkan pengawet, itulah yang biasanya terkandung dalam jus siap saji pada jaman sekarang, baca label komposisinya sebelum membeli.

Lihat pada label kemasan, takaran gula pada 1 gelas jus atau minuman kemasan rasa buah, teh buah kemasan, bisa mencapai setara 30gr gula, bahkan minuman soda saja hanya 28gr, ini angka yang fantastis untuk memberatkan kinerja Pankreas, karena kebutuhan gula rata-rata untuk Manusia dalam 1 hari (3x makan) hanya membutuhkan 5gr atau 1 sendok teh saja.
(Sumber : Bahaya dan Fungsi Gula Darah)

Nama-nama bentuk gula yang harus dihindari biasanya tersembunyi pada nama-nama seperti : corn syrup, dextrose, fructose, juice concentrate, maltodextrin, raw sugar and brown sugar.

Yang Harus Kita Lakukan :
Untuk mengganti jus buah, kita bisa membuat sendiri Jus Lemon, bisa ditambahkan air dan pemanis stevia, minuman Kombucha juga bagus untuk tubuh, teh herbal di campur madu liar juga bisa menggantikan minuman diet kita, atau yang paling simple adalah air kelapa murni tanpa gula dan es, air kelapa adalah minuman Isotonik/mineral/elektrolit alami yang tentunya paling sesuai dengan cairan tubuh kita.
(Sumber : Bahaya Air Murni)
Biasakan makan buah dengan sayuran bukan men juice buah.

2. GANDUM UTUH (Whole Grains)
Gandum, Tepung Gandum atau tepung terigu adalah penyumbang gula terbesar dalam tubuh dan paling merusak metabolisme, memang sepertinya makan roti gandum lebih sehat, tetapi justru memperparah kinerja Pankreas, karena dapat memicu insulin lebih banyak,
(Sumber : Bahaya dan Fungsi gula darah)
mengandung gluten yang menyebabkan peradangan pembuluh darah, tepung mengandung pati/starch yang sangat cepat diubah menjadi gula oleh tubuh.

Produk-produk hasil dari gandum dan tepung adalah : roti, roti gandum, pasta, crakers, waffel, sereal termasuk granola.

Yang Harus kita lakukan : 
Makanlah lebih banyak Sayuran hijau, atau kita bisa menggantinya dengan Oat karena Oat berbeda dengan gandum, makan buah jangan men Juice buah, kenyang kan perut dengan Protein tanpa karbohidrat.

3. MINYAK CANOLA / SAYUR / JAGUNG
Mengkonsumsi atau memasak dengan minyak yang salah dapat menyebabkan rusaknya metabolisme dan dapat menyebabkan tubuh menyimpan lemak lebih banyak, 90% minyak Canolla / Sayur adalah GMO (Genetically Modified Oil) yang berhubungan erat dengan pestisida yang dapat merusak tubuh.

Minyak Jagung juga justru dirubah oleh tubuh menjadi gula, dan meningkatkan kadar insulin dalam darah.

Yang harus kita lakukan :
Pakailah minyak kelapa (coconut oil) atau butter yang di buat dari susu sapi yang diberi makan rumput hijau bukan gandum atau rumput kering, minyak kelapa dan butter dapat mempercepat pembakaran lemak dalam tubuh.

4. SELAI KACANG (Peanut Butter)
Pada pembuatannya biasanya kacang pada saat di panen tidak langsung diolah, kacang mempunyai minyak dan sisa-sisa tanah, dalam penyimpananya digudang kacang menumbuhkan jamur yang bernama aflatoxin yang dapat membunuh bakteri-bakteri/probiotik dalam usus.

Kacang juga dapat menyebabkan alergi pada sebagian orang, dan bisa juga menyebabkan penyakit usus bocor (leaky gut), usus bocor artinya hilangnya probiotik dalam usus yang menyebabkan usus tidak bisa menyerap berbagai vitamin dan mineral, kacang juga tinggi akan asam lemak omega-6 yang dapat menyebabkan peradangan usus.

Yang Harus Kita Lakukan :
Gantilah dengan Selai Almond (Almond Butter), Almond tinggi akan asam amino L-arginine yang dapat meningkatkan Hormon HGH/Pertumbuhan kita, dapat menambah masa otot, dan memperbaiki metabolisme kita.

5. GRANOLA

makanan ringan Granola terbuat dari biji gandum utuh yang dilapisi gula, ini tentu sangat bertolak belakang dari program diet kita, bahkan banyak diantara kita tertipu oleh iklan produk-produk granola yang mengusung bebas kolesterol dan Kalori, sedangkan Gula dan Gandum terlebih ada juga yang menggunakan Madu yang telah diposes adalah kombinasi mematikan untuk penderita Diabetes dan Kolesterol karena gula dapat meningkatkan LDL dalam darah, dan mengandung Gluten.
(Sumber : Mitos Bahaya Kolesterol, Bahaya dan Fungsi Gula Darah)

Yang Harus Kita Lakukan : 
Membuat Granola sendiri dengan bahan sehat, rendam dalam air kacang almond, biji pecan (Pecans), kacang Mete/mede (Cashew), biji Chia (Chia Seed) selama 8 jam lalu keringkan diatas Tisu selama 1 hari, kemudia campur kacang-kacangan tadi dengan Madu liar, potongan kelapa kering, irisan Kayu manis (cinnamon) dan sedikit garam beryodium, kemudian masukan ke dalam Dehidrator atau oven dengan suhu 160°C selama 40 menit supaya menyatu, ini adalah snack sehat peningkat metabolisme.

6. PEMANIS BUATAN
Pemanis buatan memiliki peran dalam menurunkan metabolisme dan kelaparan akan karbohidrat, terutama jenis Aspartame dan Sucralose.
Iklan di luar sana yang mengatakan pemanis buatan dapat menggantikan peran gula sebagai pemanis dan bebas kalori tidak sepenuhnya benar, karena pemanis buatan ini malah akan menambah kelaparan terhadap karbohidrat, dan juga dapat menambah lapar pada perut dan nafsu makan, rasa lapar justru memicu hormon penyimpan lemak.

Yang Harus Kita Lakukan : 
Ganti pemanis anda dengan Stevia, stevia lebih alami dan tanpa kalori, atau bisa dengan madu liar.

7. MSG (Monosodium Glutamat) / Penyedap Rasa
MSG biasa dipakai sebagai penyedap rasa pada makanan maupun minuman, ini adalah bentuk lain dari pati, masalah utama penyedap rasa pada tubuh adalah merangsang keluarnya Insulin 300% lebih tinggi dari gula murni.

Yang Harus Kita Lakukan :
Ganti pemakaian penyedap dengan Garam beryodium dan stevia, masukan garam hanya pada saat makanan dalam keadaan hangat bukan dimasak, karena dapat merusak struktur mineral pada garam yang menyebabkan Hypertensi.

8. KARBOHIDRAT

jika kita mau melakukan diet yang benar, makan kita harus menghindari total makan dam minum yang berkarbohidrat, karena Karbohidrat hanya akan dirubah menjadi gula di dalam tubuh.

Lihat pada label kemasan, selalu ada Carbohydrate dan Sugar, ini yang harus dihindari

Yang Harus Kita Lakukan :
Ganti makanan kita dengan Protein tanpa Karbohidrat, contoh makan daging Sapi organik pemakan rumput yang dapat membakar lemak karena mengandung CLA, Omega 3.
(Sumber : Manfaat Daging Sapi Organik)
atau ikan tanpa Roti/Nasi (Merah, Coklat, Hitam)/Pasta.
Perbanyak memasak dengan Butter yang terbuat dari susu sapi pemakan rumput atau Minyak kelapa, hindari makanan cepat saji (fast food).



Makanan yang dapat mendukung Diet Kita sekaligus memperbaiki metabolisme adalah makanan berprotein, dan lemak tanpa karbohidrat, 
Porsi Protein dalam sekali makan hanya dibatasi antara 85-170gr karena jika lebih dari itu maka tubuh tetap akan memproses menjadi kelebihan lemak dan menyimpannya, perpaduan antara protein dan karbohidrat juga memiliki dampak buruk pada program diet, contoh : Hamburger, Nasi sate, sate lontong, mie goreng/rebus bakso (instan/tidak), nasi goreng ayam, nasi goreng sapi, nasi goreng kambing, dan lain-lain.
Lebih baik konsumsi protein secara terpisah lalu kenyangkan dengan Jus Sayur Kale+Madu liar+air+lemon.

Tidur yang cukup adalah solusi paling mudah, tidur 7-8 jam sehari dapat membakar lemak dan meningkatkan hormon pembakar lemak, konsumsi Kefir Superprobiotik terutama produk Kefir Whey (bening) dapat mempercepat penurunan berat badan.