Minggu, 29 Januari 2017

Bahaya Air Murni, Air Mineral dan Solusinya

Sering kita dengar bahwa minum air putih 8 gelas perhari akan mengatasi dehidrasi apakah ini benar??.....
Ternyata pendapat ini tidak sepenuhnya benar, karena faktanya minum air putih hanya akan menyerap mineral-mineral dalam tubuh kita dan hanya akan dibuang melalui urin kita, karena sejatinya sifat air adalah menyerap mineral dan elektrolit, dan akan menyebabkan dehidrasi pada tubuh kita.
Ada 3 jenis air yang kita kenal yaitu:
1. Air Murni (H²O).
2. Air Mineral An-Organik.
3. Air Mineral Organik.
dan salah satunya adalah air yang dapat mengobati dehidrasi kita sekaligus menyuplai elektrolit ke dalam tubuh kita, air yang manakah itu?... mari kita simak penjelasannya satu persatu.

Air Murni
Air murni adalah istilah untuk air yang hampir tidak mengandung zat terlarut didalamnya atau sama sekali tidak mengandung unsur kimia lain selain H²O (air) itu sendiri, Air murni sebenarnya terdapat pada tumbuhan namun seiring dengan perkembangan teknologi saat ini, air murni telah dapat dibuat dengan proses-proses yang sering disebut sebagai proses pemurnian air.

Air murni mempunyai sifat menyerap energi, sangat agresif dan tidak stabil, contoh jika kita melewatkan air murni melalui pipa tembaga, maka air akan menyerap zat-zat tembaga yang ada di pipa tersebut.

Tubuh Manusia 70% bukan terdiri dari air melainkan terdiri dari cairan Elektrolit/mineral, dan dengan meminum air murni maka air tersebut akan menyerap elektrolit-elektrolit / mineral yang terdapat dalam tubuh sehingga tubuh kehilangan vitamin atau mineral atau kata lainnya adalah Defisiensi Mineral / Defisit Mineral. Pada akhirnya tidak terjadi keseimbangan mineral pada tubuh dan perlahan merusak keseimbangan metabolisme tubuh, dan ini sangat berbahaya bagi tubuh kita jika meminumnya dalam keseharian kita.

Meminum air murni dalam jangka panjang tidak menutup kemungkinan bisa menyebabkan kematian karena hilangnya elektrolit/mineral/cairan penting di tubuh kita secara total, biasa disebut dengan keracunan air

Air murni bisa dimanfaatkan untuk program detoksifikasi mineral An-Organik yang jangka waktunya jangan terlalu lama karena dikawatirkan akan berbalik keadaan menjadi Defisiensi mineral di dalam tubuh.

Air Mineral An-Organik
Air mineral merupakan istilah untuk air yang memiliki kandungan kimia lain selain H²O didalamnya. Unsur kimia lain yang biasa terkandung di dalam air adalah mineral an-organik antara lain : 
1. Errum.
2. Merkuri.
3. Alumunium.
4. Besi Oksida.
5. Cuprum.
6. Chlorin.
7. Kalsium.
8. Magnesium.
9. Oksida.
10. Arsen.
11. Asbestos.
12. Sulfur.
13. Phosfat.
14. Pestisida.

Rasa Air mineral itu ada karena adanya kandungan mineral didalamnya karena air murni (H²O) sendiri tidak mempunyai rasa, rasa air mineral bisa berbeda-beda ini disebabkan oleh berbedanya kandungan mineral yang terdapat di air tersebut, oleh sebab itu mengapa rasa air bor atau air sumur berbeda-beda di setiap daerah.

Kedua air diatas saat ini sudah dapat banyak kita jumpai dipasaran dengan beragam merk dan kemasan, yang telah dikemas dalam Air Minum Dalam Kemasan (AMDK), masalahnya adalah apakah air mineral yang terdapat dipasaran mengandung mineral An-organik atau mineral Organik?

Mineral terbagi menjadi 2 ketegori yaitu mineral An-organik dan mineral organik, mineral An-organik adalah mineral yang tidak bisa diserap tubuh, sedangkan mineral Organik adalah mineral yang bisa diserap tubuh dan bisa diperoleh dari sayur-sayuran dan buah-buahan, ini dikarenakan hanya tumbuh-tumbuhanlah yang dapat mengubah mineral An-organik yang diperoleh dari air hujan dan tanah menjadi mineral Organik yang sangat berguna bagi tubuh kita.

Terlalu banyak asupan mineral An-organik bisa menyebabkan pengendapan mineral pada ginjal dan menyebabkan ginjal dan organ lainnya bekerja ekstra keras untuk menyaring mineral-mineral tersebut untuk dikeluarkan dari tubuh, oleh karena itu kita bisa memanfaatkan program detoksifikasi air murni.

Untuk mengukur kadar kemurnian air dari mineral An-organik digunakan TDS meter (Total Dissolved Solids meter), yaitu alat untuk mengukur total zat padat yang terlarut dalam zat cair. Satuan yang digunakan adalah ppm (part per million) atau bagian per sejuta, atau lebih gampangnya pake satuan mg/L, jadi 1ppm = 1mg/L
Bahaya Air Murni dan Air Mineral An-Organik
TDS Meter

Pembagian kategori air menurut total zat padat (TDS) yang terkandung di dalamnya adalah:
100 ppm         : bukan air minum/ tidak layak untuk diminum
10 - 100 ppm  : air mineral
0 - 10 ppm      : air murni

Sedangkan air murni (purified) merupakan air yang diproses untuk menyingkirkan mineral terlarut. Proses ini bernama demineralisasi. Teknik demineralisasi dilakukan dengan beberapa teknik seperti:
1. Destilasi.
2. Reverse Osmosis

I. Teknik destilasi dilakukan dengan proses penguapan yang ditujukan untuk pembuatan air murni bisa untuk campuran obat seperti cairan infus, atau air aki/ACCU

II. Reverse Osmosis dikenal sebagai proses penyaringan air selembut 0,0001 mikron yang umumnya digunakan untuk mengubah air laut menjadi air tawar.

Air Mineral Organik
Air Mineral yang terdapat di alam termasuk di sungai-sungai adalah mengandung mineral an-organik, dan hanya tumbuh-tumbuhan lah yang mampu mengubahnya melalui proses Fotosintesis menjadi mineral Organik yang bisa diserap tubuh sehingga berguna bagi Manusia.
Dan salah satu tumbuhan tersebut adalah Kelapa, sehingga buah kelapa terutama air kelapa adalah air mineral Organik yang paling bermanfaat untuk mengatasi dehidrasi pada tubuh Manusia, dan sebagai Minuman Isotonik Alami.

Meminum air kelapa muda setiap hari terutama setelah makan dapat memenuhi kebutuhan air dan elektrolit secara bersamaan dan dapat meningkatkan HDL serta menurunkan LDL dalam darah, HDL sangat penting dalam peran serta Kolesterol.
(Sumber : Mitos bahaya Kolesterol).
Kandungan dalam air kelapa antara lain:
- Mengandung Makronutrien seperti Karbohidrat, Protein, Lemak.
- Mengandung Mikronutrien seperti Mineral dan Vitamin.
- Mineralnya adalah antara lain Kalium, Kalsium, Fosfor, Zinc, Natrium, dan Magnesium.
- Vitaminnya antara lain B3, B5, B6, dan Vitamin C.

Berikut adalah Tabelnya :

KandunganPer 100 g

Daging Buah Muda

Daging Buah Setengah Tua

Daging Buah Tua

Air Kelapa

Kalori (kal)

36,04

101,23

202,46

17

Air (g)

44,15

37,1

24,86

95.5

Protein (g)

0,53

2,12

1,80

0.2

Lemak (g)

0,48

7,95

18,39

0.1

KH (g)

7,42

5,3

7,42

3.8

Mineral (g)

0,42

0,53

0,53

0.4

Kalsium (mg)

3,71

4,24

11,13

15

Fosfor (mg)

15,9

29,15

51,94

8

Besi (mg)

0,53

0,69

1,06

0.2

Vitamin C (mg)

2,12

2,12

1,06

1


Jadi Solusi mendapatkan Mineral Organik diantaranya adalah :

  1. Makan Sayur-sayuran dan buah-buahan Organik.
  2. Minum air mineral Organik yaitu Air Kelapa karena mineral yang terkandung didalam airnya adalah mineral dan elektrolit Organik yang dapat diserap oleh tubuh, dan ini adalah air isotonik alami yang sekaligus menghilangkan haus.
Berikut adalah link Video yang menunjukan bahaya dan pemanfaatan air murni oleh sebuah perusahaan farmasi dan diliput oleh National Geographic



Tidak ada komentar:

Posting Komentar