Bahaya Hiperkalsemia, Kelebihan Kalsium dalam Darah

Hiperkalsemia atau istilah umumnya kelebihan Kalsium dalam darah bukan pada tulang, adalah keadaan dimana terlalu banyak Kalsium di dalam darah kita, Kalsium sangat penting untuk tubuh kita tetapi kalau terlalu banyak dan tidak dipakai akan menjadi sangat berbahaya.
Tingkat Kalsium normal dalam darah adalah 8.7–10.4 mg/dL atau 2.2–2.5 mmol/L.
Tingkat Kalsium tinggi dalam darah bisa mencapai 12 mg/dl atau 3 mmol/L pada tingkat ini kita sudah seharusnya waspada karena keadaan ini sudah memasuki tahap bahaya, dan jika tingkat Kalsium mencapai 15–16 mg/dL atau 3.75–4 mmol/L ini sudah memerlukan tindakan medis darurat karena pada keadaan ini bisa menyebabkan Serangan Jantung dan Koma.

Penyebab kelebihan Kalsium pada darah diantaranya adalah :
1. Masalah pada pencernaan yang mengakibatkan Vitamin F dan K2 tidak bisa terserap dengan baik.
2. Kurangnya asupan Vitamin F, Vitamin ini adalah vitamin berbasis lemak ( fatcible/fat soluble), yang terdapat pada minyak ikan yaitu asam lemak esensial pada Omega 3 dan 6.
3. Kurangnya asupan Vitamin K2, ini juga vitamin berbasis lemak, yang terdapat pada daging sapi yang diberi makan rumput hijau atau fermentasi makanan Natto.
(Sumber : Bahaya Kalsium tanpa Vitamin K2).
4. Kelebihan atau kekurangan Vitamin D.
(Sumber : Bahaya dan Fungsi Vitamin D).
5. Stres, stres memicu terlalu banyak hormon Kortisol yang dapat membuat tubuh lebih Alkaline, Kalsium tidak dapat berputar dalam darah pada tubuh atau darah yang terlalu Alkaline, sehingga menumpuk pada jaringan organ tanpa penyerapan.
6. Rusaknya Liver sehingga Liver tidak bisa menghasilkan Cairan Empedu yang akan di tampung oleh kantung empedu.
7 Rusaknya Kantung Empedu sehingga kantung tidak bisa menampung dan mengeluarkan cairan empedu.
8. Tidak ada Cairan empedu untuk memecah vitamin yang berbasis lemak seperti Vitamin D, E, A, F, K.
(Sumber : Manfaat Kantung dan Cairan Empedu).

Gejala yang dirasakan jika kita kelebihan Kalsium :
- Mual.
- Rasa haus berlebihan.
- Tubuh mudah lelah.
- Kaku Otot/Sendi.
- Sembelit.
- Sakit Perut.
- Sering buang air kecil.
- Gas Lambung berlebihan.

Kelebihan Kalsium pada darah dapat menyebabkan :
1. Serangan Jantung dan Stroke, salah satu fungsi Kalsium adalah menggerakan otot/mengkontraksi otot-otot Jantung, mengatur irama Jantung, namun jika berlebihan ini akan membuat otot-otot Jantung mengeras karena kontraksi yang berlebihan dan harus di relaksasi dengan konsumsi Magnesium, dan Kalsium dapat menumpuk di pembuluh darah.
(Sumber : Bahaya Kalsium tanpa Vitamin K2)
2. Konstipasi atau susah buang air besar, mengkonsumsi Magnesium akan menurunkan Kalsium sekaligus mengatasi konstipasi.
3. Tekanan darah tinggi dan darah rendah.
4. Batu Ginjal, Batu Empedu, Batu Liver.
5. Insomnia.
6. Plak pada pembuluh darah.
7. Kram Otot atau Kaku Otot, terutama sendi karena penumpukan Kalsium pada sendi-sendi.
(Sumber : Bahaya Kalsium tanpa Vitamin K2).
8. Katarak.
9. Anemia, Kalsium berlebih mengganggu penyerapan Zat Besi dalam darah.

Konsultasikan masalah kelebihan Kalsium ini pada dokter Anda untuk memastikan penyebab utamanya, apakah kekurangan Magnesium, Vitamin F dan K2, atau masalah pada Liver dan kantung empedu.

Magnesium adalah salah satu jawabannya, mengkonsumsi suplemen Magnesium dapat mengurangi Kalsium dalam darah, Standar kebutuhan Magnesium per hari untuk Pria adalah 400mg sedangkan Wanita 310mg.
Atau kita Bisa mengkonsumsi makanan alami pensuplay Magnesium seperti :
1. Sayuran Bayam.
2. Sayuran Chard.
3. Biji Labu kuning (Pumkin Seed).
4. Kacang Almond.
5. Dark Chocolate.
6. Kefir.
7. Alpukat.
Atau Mengkonsumsi suplemen yang Kaya akan Vitamin F yaitu Fish oil Omega 3 & 6, untuk Vitamin K2 bisa melihat pada Sumber : Bahaya Kalsium tanpa Vitamin K2

Jika masalahnya pada Liver atau kantung empedu Kita, bisa melihat pada Sumber :
- Manfaat Kantung dan Cairan Empedu
- Fungsi Gula Darah, Liver dan Pankreas