Sabtu, 16 Januari 2016

Bahaya Kekurangan Yodium atau Iodin pada Otak

Iodine atau yang lebih dikenal dengan Yodium adalah salah satu Mineral Mikro yang di butuhkan tubuh tetapi kurang diperhatikan, maksud dari mineral mikro adalah kebutuhannya yang sangat kecil dengan satuan mikrogram, tetapi punya peran penting terhadap sel-sel tubuh terutama otak kita, bahkan jika ada seorang Bayi kekurangan Yodium maka bayi tersebut dapat mengalami keterbelakangan otak/mental.
GAKY (Gangguan Akibat Kekurangan Yodium) adalah salah satu penyebab orang mengalami kemunduran mental karena otak kekurangan asupan hormon T3 dari Tiroid pada kelenjar Pituitari, banyaknya anak-anak dengan kebutuhan khusus menjadi bukti nyata Masyarakat belum menyadari betapa pentingnya manfaat Yodium untuk perkembangan Otak anak, terlebih pada saat Kehamilan.

Kegunaan lain dari Yodium adalah membantu tubuh untuk mendetoksifikasi keracunan logam berat salah satunya Merkuri, seperti ketika kita mengkonsumsi makanan jenis kerang-kerangan.

Iodine atau yodium diperlukan oleh tubuh untuk mensintesa hormon-hormon tiroid, hormon ini adalah salah satu hormon metabolisme Tubuh yaitu thyroxine (T4) dan triiodothyronine (T3), Yodium dapat mensintesis hormon T4 menjadi T3, karena pada pelepasan Hormon T4 oleh Tiroid namun belum aktif, pengaktifan dan pengubahan hormon T4 menjadi T3 dilakukan 80% pada Liver melalui kantung empedu, dan 20% pada ginjal, dan memerlukan bahan bakar mineral mikro lainnya yaitu Selenium, oleh sebab itu jika ada masalah pada hormon Tiroid kita besar kemungkinan ada masalah pada Liver atau Ginjal dan kekurangan Selenium dalam tubuh kita.
Ketika Otak memerlukan hormon T3 maka otak akan melepaskan Hormon TSH sebagai perintah kepada Tiroid untuk melepaskan hormon T4, yang selajutnya akan di konversi oleh Liver dan Ginjal dan kemudian T3 akan diberikan kembali ke otak.



Penting bagi kita jika kita periksa ke lab maupun konsultasi ke dokter bahwa jika kadar Tiroid kita yaitu T4 dan T3 ternyata normal, kita juga harus memeriksakan juga keadaan Liver dan Ginjal kita, karena jika Liver dan Ginjal kita tidak sehat, maka hormon T4 tidak bisa dirubah menjadi hormon metabolisme T3.

Beberapa penyebab kita kekurangan Yodium diataranya :
1. Tidak mengkonsumsi garam beryodium, atau diet rendah garam beryodium.

2. Rusaknya kelenjar Endokrin/Sistem Endokrin yang berfungsi untuk :
- Menghasilkan hormon-hormon yang diperlukan oleh jaringan-jaringan dalam tubuh tertentu.
-Mengontrol dan merangsang aktifitas kelenjar tubuh.
- Merangsang pertumbuhan jaringan, Mengatur metabolisme, oksidasi, meningkatkan ab­sorpsi glukosa pada usus halus.
- Mempengaruhi metabolisme lemak, protein, hidrat arang, vitamin, mineral dan air.
Rusaknya kelenjar Endokrin ini menyebabkan berkurangnya penyerapan sel-sel terhadap mineral-mineral pada Tiroid termasuk Yodium, penyebab rusaknya kelenjar endokrin karena kita terlalu banyak terpapar zat-zat Pestisida atau Insektisida yang diperoleh daru makanan ataupun lingkungan, oleh sebab itu kelenjar endokrin tertutup oleh penghalang-penghalang yang di ciptakan oleh Merkuri, Floride, Klorida, dan Bromit yang mengakibatkan Yodium tidak dapat terserap.

3. Stres, hormon Stres yang bernama Kortisol dapat merusak penyerapan mineral-mineral dan vitamin, termasuk Yodium.

4. Kadar Estrogen yang tinggi, Estrogen berlebih bisa menyebabkan terhambatnya penyerapan Yodium dan merangsang kebutuhan Yodiun lebih banyak lagi, ini menarik karena tubuh merasa kebutuhan Yodium sangat kurang tetapi di lain sisi tubuh sulit menyerapnya, ini adalah mengapa pada wanita Hamil banyak sekali mengalami masalah Tiroid dikarenakan pada masa itu hormon Estrogen meningkat.

Solusinya adalah cukupilah kebutuhan Yodium dengan makan makanan yang beryodium bukan dengan suplemen sebelum dan selama masa Kehamilan karena ini juga dapat memberikan perkembangan yang bagus pada otak janin dan menghindari keterbelakangan mental pada anak yang akan dilahirkan.
Masalah Estrogen juga bisa didapat dari konsumsi obat-obatan KB, terapi hormon, makan makanan yang mengandung hormon Estrogen, dan mengkonsumsi terlalu banyak kedelai/susu kedelai yang tidak difermentasi, karena kedelai mengandung Estrogen yang tinggi.
Makanan Kedelai fermentasi yang baik adalah Tahu, Tempe, Natto, Miso Sup.

5. Rusaknya Liver dan Ginjal sebagai Organ yang bisa memproses sistesis T4 ke T3, dan kurangnya cairan Empedu.

6. ASI yang tidak mengandung Yodium, pastikan bayi kita mendapat pasokan Yodium untuk perkembangan otak anak dengan mengkonsumsi Yodium yang cukup di masa menyusui.

Gejala-gejala dan Akibat kekurangan Yodium :
1. Bertambah berat badan/kegemukan, karena sel-sel di kontrol oleh Tiroid dan Yodium, karena kekurangan Yodium akhirnya sel-sel yang ada dipenuhi oleh zat lemak.
2. Otak terasa letih.
3. Penurunan IQ.
4. Penurunan fungsi otak.
5. Kanker, terutama Payudara karena wanita yang mempunyai payudara besar harus didukung dengan asupan Yodium yang lebih banyak, dan Kanker lainnya.
6. Kista pada Ovarium, Testikel.
7. Pembengkakan Prostat.
8. Gondok.
9. Mata kering, mulut kering.
10. Jerawat.
11. Keguguran.
12. Migrain.

Sumber Yodium Alami :
1. Rumput Laut Kering, ¼ oz: 4500 mcg (over 100% DV)
2. Ikan Cod, 3 oz: 99 mcg (66% DV)
3. Yogurt, 1 cup: 87 mcg (58% DV)
4. Dada Kalkun, 3 oz: 34 mcg (23% DV)
5. Navy beans (Kacang Navy putih), ½ cup: 32 mcg (21% DV)
6. Ikan Tuna, 3 oz: 17 mcg (11% DV)
7. Telur, 1 large: 12 mcg (8% DV)
8. Kentang Panggang, 1 medium: 60 mcg (40% DV)
9. Strawberi, 1 cup: 13 mcg (8.6% DV)
10. Cranberi, 1 oz 90 mcg (60% DV)
11. Ganggang coklat / Alga Laut (Sea Kelp).
12. Garam Beryodium.

Disarankan mengkonsumsi Yodium yang berasal dari tanaman karena tubuh kita lebih menerima asupan gizi mineral dan vitamin yang berasal dari tanaman jauh lebih baik seperti Rumput laut kering, Ganggang Coklat atau Sea Kelp adalah asupan Yodium terbaik karena kadungan nutrisi pada laut banyak yang masih terjaga, sedangkan kandungan nutrisi pada tanah sudah sangat buruk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar